kmkuntan - Sekitar 2000 mahasiswa Katolik Universitas Tanjungpura (Untan) hadiri Misa Penyambutan Mahasiswa Baru Katolik Untan, Jumat (23/9).
Misa yang dipimpin oleh Romo Astanto sekaligus pastor moderator mahasiswa dilaksanakan di Auditorium Untan dengan suasa hikmat.
Dalam khotbahnya, Romo Astanto mengatakan bahwa dalam menyambut mahasiswa baru sangat tepat dengan misa ekaristi.
"Ada dua hal dalam ekaristi yaitu persaudaraan dan kekeluargaan," katanya.
Sebagai mahasiswa Katolik harus saling tolong menolong dalam cinta kasih. "Jadi, para senior itu harus membimbing adik-adiknya tidak hanya dalam kebudayaan tetapi juga dalam perkuliahan," tambah Astanto.
Ia mengingatkan kepada seluruh mahasiswa yang hadir dalam misa tersebut, sekarang ini tidak zaman lagi membina adek-adek baru dengan cara kekerasan. "Kalau ada anak baru yang lewat tapi tidak menyapa seniornya jangan langsung disuruh push up, harusnya anak baru itu ditraktir minum," kata Astanto dengan nada bergurau.
Selain itu, menurut Astanto menjadi seorang mahasiswa harus rajin berdiskusi agar pemikiran terbuka dan lebih banyak pengetahuan.
"Anak muda, jangan mau memiliki otak telur baru diajak diskusi yang berat langsung mengeras tetapi jadilah otak minyak, ketika digoreng (diajak diskusi-red) langsung cair," tutupnya.
No comments:
Post a Comment